Detail Cantuman

Image of PENGARUH KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP
KEJADIAN RESESI GINGIVA GIGI DEWASA USIA 40-50
TAHUN POLI GIGI RS. COLUMBIA ASIA SEMARANG

Tugas Akhir DIII

PENGARUH KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN RESESI GINGIVA GIGI DEWASA USIA 40-50 TAHUN POLI GIGI RS. COLUMBIA ASIA SEMARANG

XML

INTISARI
Lora Fronicha 2019. “ Pengaruh Kebiasaan Menggosok Gigi Terhadap Kejadian Resesi Gingiva Gigi Dewasa Usia 40-50 Tahun Poli Gigi Rs. Columbia Asia Semarang ” Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Semarang, Pembimbing (I) Dr.drg. Lanny Sunarjo, MDSc, Pembimbing (II) Prasko, S. Si. T, M. Kes.
Kata Kunci : Kebiasaan Menggosok Gigi, Resesi Gingiva
Gingiva normal melindngi tulang alveolar dan akar gigi hingga bagian koronal dari cement-enamel junction (CEJ). Gingiva merupakan jaringan yang mudah mengalami kerusakan, pada usia dewasa kerusakan jaringan gingiva yang sering terjadi adalah resesi gingiva. Resesi gingiva adalah kondisi yang ditantai dengan perpindahan margin gingiva kearah apical dari cement-enamel junction (CEJ). Resesi gingiva dapat terjadi karena kebiasaan menggosok gigi yang tidak benar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan menggosok gigi terhadap kejadian resesi gingiva gigi dewasa usia 40-50 tahun poli gigi Rs. Columbia Asia Semarang. Jenis penelitian studi kepustakaan, prosesur pelaksanaan penelitian studi kepustakaan meliputi pengumpulan data dari beberapa referensi jurnal ataupun buku tentang pengaruh kebiasaan menggosok gigi terhadap kejadian resesi gingiva pada gigi dewasa usia 40-50 tahun. Analissi data dan penelitian studi kepustakaan ini menggunakan analisis data kualitatif yaitu mengolah data yang telah dikumpulkan dari kepustakaan sebelumnya dengan cara merangkum dan menyimpulkan dari teori yang ada.
Berdasarkan hasil penelitian studi kepustakaan didapatkan bahwa pengaruh kebiasaan menggosok gigi dengan terjadinya resesi gingiva menunjukkan bahwa penderita yang mempunyai kebiasaan menggosok gigi yang bruk mengalami resesi gingiva 66.7%. Pada seseorang yang mengalami kejadian resesi gingiva untuk mampu mengubah kebiasaan menggosok giginya dari yang buruk menjadi baik untuk dapat meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut. Menggosok gigi dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu tindakan promotif yang dilakukan masyarakat terutama untuk kelomposk usia 40-50 tahun guna mencegah terjadinya resesi gingiva.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
LORA FRONICHA
Pengarang
LORA FRONICHA - Pengarang Utama
Lanny Sunarjo - First Advisor
Prasko - Second Advisor
NIM
P1337425119118
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XII + 35 HLM.; BIBLI.;ILUS.;29 CM
Dilihat sebanyak
849
Penerbit Prodi DIII Keperawatan Gigi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
LORA FRONICHA. (2020).PENGARUH KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN RESESI GINGIVA GIGI DEWASA USIA 40-50 TAHUN POLI GIGI RS. COLUMBIA ASIA SEMARANG().POLTEKKES KEMENKES SEMARANG:Prodi DIII Keperawatan Gigi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

LORA FRONICHA.PENGARUH KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN RESESI GINGIVA GIGI DEWASA USIA 40-50 TAHUN POLI GIGI RS. COLUMBIA ASIA SEMARANG().POLTEKKES KEMENKES SEMARANG:Prodi DIII Keperawatan Gigi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2020.Tugas Akhir DIII

LORA FRONICHA.PENGARUH KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN RESESI GINGIVA GIGI DEWASA USIA 40-50 TAHUN POLI GIGI RS. COLUMBIA ASIA SEMARANG().POLTEKKES KEMENKES SEMARANG:Prodi DIII Keperawatan Gigi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2020.Tugas Akhir DIII

LORA FRONICHA.PENGARUH KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN RESESI GINGIVA GIGI DEWASA USIA 40-50 TAHUN POLI GIGI RS. COLUMBIA ASIA SEMARANG().POLTEKKES KEMENKES SEMARANG:Prodi DIII Keperawatan Gigi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2020.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen