Detail Cantuman

Image of EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DALAM PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG KULIAH KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2019

Skripsi D IV

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DALAM PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG KULIAH KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2019

XML

Penurunan angka kuman udara di ruangan sangat bergantung terhadap upaya yang dilakukan untuk mengendalikan angka kuman udara sehingga faktor-faktor yang dapat meningkatkan angka kuman udara dapat ditekan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kuman udara yaitu dengan pemanfaatan ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.). Daun sirih hijau (Piper batle L.) memiliki bahan antiseptik alami yang menawarkan perlindungan ganda terhadap kuman yaitu kandungan polifenol terutama chavicol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L) terhadap penurunan angka kuman udara.
Jenis penelitian ini adalah metode quasi experimental design dengan jenis multiple group time serie. Penelitian ini menggunakan kelompok kontrol. Sampel penelitian ini angka kuman udara di ruang kuliah R222, R223, R224, R225, dan R226 dengan perlakuan dosis 0%, 10%, 15%, 25% dan menggunakan alat humidifier sebagai penyebar ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.). Uji statistik yang digunakan yaitu Wilcoxon dan One Way Anova.
Hasil penelitian menunjukkan hasil p value uji Wilcoxon Kontrol pre test 1 0,593 dan pre test 2 0, 593. Konsentrasi 0% pre test 1 0, 593 dan pre test 2 1,000. Konsentrasi 10% pre test 1 1,000 dan pre test 2 0,025. Konsentrasi 15% pre test 1 0,109 dan pre test 2 1,000. Konsentrasi 25% pre test 1 0,593 dan pre test 2 1,000. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon tersebut memiliki p value > 0,05 yang artinya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil uji One Way Anova diketahui pada post test 1 0,630 dan post test 2 0,779 yang artinya kelompok data tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan karena p value > 0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu berdasarkan hasil uji statistik ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan angka kuman udara di ruang kuliah Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang. Disarankan kepada pengguna ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) menggunakan humidifier untuk menambah proporsi uap yang dihasilkan, sehingga dapat menyebar hingga merata.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
AZMII ALFI HASANATI
Pengarang
Azmii Alfi Hasanati - Pengarang Utama
NIM
P1337433215055
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XVII + 128pages: illustration; 22 x 30cm.
Dilihat sebanyak
1172
Penerbit Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan : Purwokerto.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
Azmii Alfi Hasanati. (2019).EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DALAM PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG KULIAH KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2019().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan

Azmii Alfi Hasanati.EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DALAM PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG KULIAH KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2019().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2019.Skripsi D IV

Azmii Alfi Hasanati.EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DALAM PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG KULIAH KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2019().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2019.Skripsi D IV

Azmii Alfi Hasanati.EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DALAM PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG KULIAH KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2019().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2019.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen