Skripsi D IV
FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ROBEKAN PERINEUM
- Bagikan:
Poltekkes Kemenkes Semarang¹
Program Studi Sarjana Terapan kebidanan Magelang
2019
ABSTRAK
Tamu Ina Tangkonda (1) ,Ayuningtyas, S.ST,M.Kes(2),Sri Winarsih, S.Pd.SiT, M.Kes(3)
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum
81 hal + 18 tabel + 4 gambar + 5 Lampiran
Persalinan seringkali mengakibatkan perlukaan pada jalan lahir, luka yang terjadi dapat ringan namun kadang bisa luas dan berbahaya. Persalinan normal masih menjadi pilihan dari para ibu mengingat resiko yang tidak banyak.perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di indonesia dan robekan perineum berkontribusi sebagai penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri. peneliti who mengatakan bahwa diseluruh dunia pada tahun 2009 terjadi 2,7 juta ibu bersalin mengalami ruptur perineum, angka ini akan terus meningkat 6,3 juta pada tahun 2050.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum. penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan sumber data sekunder dengan ranncanga cross sectional. Subyek penelitian ini adalah semua ibu yang bersalin di Puskesmas Kedu pada bulan Januari – Desember 2018. Teknik sampling yang di gunakan adalah sampling jenuh dengan instrument penelitian menggunakan lembar bantu . uji statistik yang digunakan adalah sperman rank dengan tingkat kepercayaan 95% dan diolah secara komputerisasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian robekan perineum dengan nilai p=0,243 > 0,05, ada hubungan antara Paritas ibu dengan kejadian robekan perineum dengan nilai p= 0,030 < 0,05, tidak ada hubungan antara lama persalianan dengan kejadian robekan perineum. dengan nilai p= 0,204 > 0,05, tidak ada hubungan antara berat bayi dengan kejadian robekan perienum dengan nilai p=0,274 >0,05.
Dari hasil penelitian ini, diharapakan Puskesmas dapat meningkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat dalam hal merencanakan jumlah anak yang cukup sehingga paritas ibu tidak tidak termasuk kategori beresiko. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan kepada Ibu – Ibu hamil tentang resiko dan cara mencegah agar tidak terjadi robekan perineum, sehingga lebih meningkatkan pengetahuan para ibu dalam merencanakan kehamilannya selanjutnya.
Kata kunci : Usia,Paritas,Berat Bayi,Lama Persalianan,Rupture Perineum
Pustaka : 26 ( 2003-2018),9 jurnal
1)Peneliti Utama, 2)Pembimbing 1, 3)Pembimbing 2
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Ayuningtyas, S.SiT, M.Kes
|
|---|---|
| Pengarang |
Tamu Ina Tangkonda - Pengarang Utama
|
| NIM |
P1337424518107
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
81 hal + 18 tabel + 4 gambar + 5 Lampiran
|
| Dilihat sebanyak |
1979
|
| Penerbit | Prodi DIV Kebidanan Magelang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : PRODI DIV KEBIDANAN MAGELANG., 2019 |
|---|---|
| Edisi |
2019
|
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|