Tugas Akhir DIII
HUBUNGAN KADAR TIMBAL DARAH DENGAN KADAR SGPT PADA SOPIR ANGKUTAN UMUM DI TERMINAL PENGGARON KOTA SEMARANG
XMLIntisari
Terminal merupakan tempat dengan aktivitas kendaraan yang tinggi, salah satunya adalah Terminal Penggaron. Tingginya aktivitas kendaraan di terminal menimbulkan pencemaran berupa asap kendaraan. Polutan utama dari asap kendaraan adalah timbal. Masyarakat yang berisiko terpapar timbal adalah sopir angkutan umum. Paparan timbal dalam jangka panjang dapat menyebabkan toksisitas dalam tubuh. Organ yang dapat mengalami kerusakan akibat timbal adalah hati. Kerusakan hati dapat dilihat dengan pemeriksaan SGPT. Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 13-17 Februari 2017 dengan subjek penelitian sopir angkutan umum di Terminal Penggaron sebanyak 21 orang. Pengukuran kadar timbal darah menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom dan kadar SGPT menggunakan Kimia Analyzer. Rata-rata kadar timbal darah pada sopir angkutan umum adalah 88,8 µg/dL, dan rata-rata kadar SGPT pada sopir angkutan umum adalah 30,3 U/L. Ada hubungan kadar timbal darah dengan kadar SGPT pada sopir angkutan umum di Terminal Penggaron Kota Semarang.
Kata Kunci: Timbal Darah, SGPT, Sopir Angkutan Umum.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
TULUS ARIYADI, SKM, M.Si
|
---|---|
Pengarang |
AYU AGUSTIN SUGIARTO PUTRI - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434114014
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII+52 hlm,; Bibl.; Ilus.;18+29cm
|
Dilihat sebanyak |
680
|
Penerbit | Jurusa Analis Kesehatan : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |