Tugas Akhir DIII
Hubungan Kadar Gula Darah dengan Kadar Ureum Darah Puasa pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RS Roemani Muhammadiyah Semarang
XMLINTISARI
Latar Belakang: Data Dinas Kesehatan tahun 2014 menunjukkan prevalensi diabetes melitus di Jawa Tengah sebanyak 16,53 persen. Diabetes melitus yang tidak terkontrol akan meningkatkan potensi terjadinya berbagai komplikasi kronik. Penyakit nefropati diabetik merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes melitus. Adanya komplikasi penyakit tersebut dapat diketahui dari kadar ureum darah.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan kadar gula darah puasa dengan kadar ureum darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 26 orang dengan rincian 14 pasien wanita dan 12 pasien pria. Pengukuran kadar gula dan kadar ureum dilakukan dengan menggunakan kimia analyzer.
Hasil Penelitian: Rata-rata hasil pengukuran kadar gula pada penderita diabetes melitus adalah 166 mg/dL. Rata-rata hasil pengukuran kadar ureum pada penderita diabetes melitus adalah 39,96 mg/dL. Uji statistik correlation bivariate menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kadar gula dengan kadar ureum pada penderita diabetes melitus.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan kadar gula darah puasa dengan kadar ureum darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Kata kunci : Diabetes Melitus, Kadar gula darah, Kadar ureum darah.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Djoko Priyatno, SP, M.Sc
|
---|---|
Pengarang |
Pratiwi Hasto Putri - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434114019
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xii + 62 hlm.; Bibl.; llus.; 29,7 cm
|
Dilihat sebanyak |
673
|
Penerbit | Prodi DIII Analis Kesehatan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Semarang., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |