Tugas Akhir DIII
PERBEDAAN KADAR BILIRUBIN TOTAL DALAM SERUM SEGAR DAN SERUM SIMPAN SELAMA 24 JAM SUHU 2-8⁰C
XMLINTISARI
Latar Belakang : Pemeriksaan bilirubin total baik dilakukan segera setelah pengambilan darah dengan sampel serum segar agar didapatkan hasil yang berkualitas, karena stabilitas bilirubin total dalam serum sangat sensitif dan mudah terjadi kerusakan oleh suhu dan cahaya. Dalam kondisi tertentu seperti reagen habis atau alat yang rusak, pemeriksaan dapat ditunda dengan menyimpan sampel serum pada suhu 2-8⁰C sesuai manual kit Reagen Rajawali Nusindo bahwa sampel serum stabil selama 3 hari dalam suhu tersebut. Sehingga perlu dibandingkan penggunaan serum segar dan serum simpan untuk pemeriksaan kadar bilirubin total.
Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar bilirubin total dalam serum segar dan serum simpan selama 24 jam suhu 2-8⁰C.
Metode : Jenis penelitian adalah eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 16 sampel.
Hasil : Hasil pemeriksaan kadar bilirubin total dalam serum segar didapatkan rata-rata sebesar 0,33 mg/dl, kadar bilirubin total dalam serum simpan selama 24 jam suhu 2-8⁰C didapatkan rata-rata sebesar 0,33 mg/dl. Uji Independent T- test dengan derajat kepercayaan 95% didapatkan significancy 0,368 ( p > 0,05 ).
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari hasil uji statistik antara kadar bilirubin total dalam serum segar dan serum simpan selama 24 jam suhu 2-8⁰C.
Kata kunci : Kadar bilirubin total, Serum segar, Serum simpan 24 jam suhu 2-8⁰C.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Rita Indriyati, SKM
|
---|---|
Pengarang |
Maulida Aditya Tri Winarti - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434114051
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII + 50, 21 cm X 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
1055
|
Penerbit | Prodi DIV Analis Kesehatan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Poltekkes Semarang., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |