Detail Cantuman

Image of Pengaruh Waktu Pelaksanaan Senam Aerobik Tehadap Mean Pressure Pada Wanita Usia Subur Dengan Hipertensi : Studi Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Blora

Tesis

Pengaruh Waktu Pelaksanaan Senam Aerobik Tehadap Mean Pressure Pada Wanita Usia Subur Dengan Hipertensi : Studi Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Blora

XML

ABSTRAK

 

 

PENGARUH WAKTU PELAKSANAAN SENAM AEROBIK TERHADAP MEAN ARTERIAL PRESSURE (MAP) PADA WANITA USIA SUBUR

(WUS) DENGAN HIPERTENSI: Studi Di Wilayah Kerja UPTD

Puskesmas Blora

 

Ainishfi Laili Septiani 1, M. Choiroel Anwar 2, Aris Santjaka 2

1Program pascasarjana Poltekkes Kemenkes Semarang

2Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang

lailiidris.li@gmail.com

 

Latar Belakang: Mean arterial pressure (MAP) merupakan tekanan rata-rata dalam arteri selama satu siklus jantung yang digunakan untuk memantau keadaan kesehatan seseorang, terutama dalam konteks tekanan darah. MAP pada wanita usia subur (WUS) cenderung berubah karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti hormonal. Untuk itu peneliti berinovasi dalam upaya menstabilkan MAP pada WUS dengan melakukan senam aerobik pagi dan sore.

Tujuan: mengetahui pengaruh waktu pelaksanaan senam aerobik terhadap MAP pada WUS .

Metode: Penelitian quasy experimental dengan pretest posttest with control group design, terdiri dari 3 kelompok. Populasi studi Wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Blora. Jumlah populasi yaitu seluruh wanita usia subur di wilayah kerja Puseksmas Blora dengan jumlah sampel 18 responden setiap kelompok. Kelompok I senam aerobik pagi hari, kelompok II senam aerobik sore hari dan kelompok kontrol yang diberikan edukasi perilaku CERDIK. Analisis Bivariate menggunakan Anova Factorial.

Hasil: analisis univariate umur 35-40 tahun, hampir seluruhnya berpendidikan SMA (81,5%), IRT (83,3%) dan menggunakan KB suntik 3 bulan (81,5%), dengan IMT seluruhnya antara 25-29,9 (100%). Rerata penurunan MAP kelompok senam pagi pre dan post adalah 110,76 dan 96,21 (p=0,001), senam sore 106,95 dan 93,78 (p=0,001), serta kelompok edukasi 108,07 dan 102,42 (p=0,008), dengan effect size kelompok senam pagi adalah 0,355 dan effect size kelompok senam sore adalah 0,954. Dan hasil dari waktu ke waktu menunjukan (p=0.239) pada minggu ke-2, (p=0,032) pada minggu ke-4 dan(p= 0,001) pada minggu ke-6.

Kesimpulan: senam aerobic pada pagi hari lebih efektif menurunkan MAP dibandingkan dengan senam aerobik pada sore hari dan kelompok kontrol pada wanita usia subur.

Kata Kunci: Mean Arterial Pressure, Senam Aerobik, Wanita Usia Subur


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
AINISHFI LAILI SEPTIANI
Pengarang
AINISHFI LAILI SEPTIANI - Pengarang Utama
M. Choiroel Anwar - First Advisor
Aris Santjaka - Second Advisor
Supriyana - First Examiner
Suharyo Hadisaputro - First Examiner
M. Choiroel Anwar - Second Examiner
Aris Santjaka - Third Examiner
Sri Wahyuni - Chief Examiner
NIM
P1337424722029
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xix, 90 page; Tidak ada ilustrasi: 33cm
Dilihat sebanyak
569
Penerbit Kebidanan Magister Terapan Kesehatan : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
AINISHFI LAILI SEPTIANI. (2024).Pengaruh Waktu Pelaksanaan Senam Aerobik Tehadap Mean Pressure Pada Wanita Usia Subur Dengan Hipertensi : Studi Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Blora().Semarang:Kebidanan Magister Terapan Kesehatan

AINISHFI LAILI SEPTIANI.Pengaruh Waktu Pelaksanaan Senam Aerobik Tehadap Mean Pressure Pada Wanita Usia Subur Dengan Hipertensi : Studi Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Blora().Semarang:Kebidanan Magister Terapan Kesehatan,2024.Tesis

AINISHFI LAILI SEPTIANI.Pengaruh Waktu Pelaksanaan Senam Aerobik Tehadap Mean Pressure Pada Wanita Usia Subur Dengan Hipertensi : Studi Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Blora().Semarang:Kebidanan Magister Terapan Kesehatan,2024.Tesis

AINISHFI LAILI SEPTIANI.Pengaruh Waktu Pelaksanaan Senam Aerobik Tehadap Mean Pressure Pada Wanita Usia Subur Dengan Hipertensi : Studi Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Blora().Semarang:Kebidanan Magister Terapan Kesehatan,2024.Tesis



Dirujuk oleh 0 dokumen