Tugas Akhir DIII
TINJAUAN KONDISI SANITASI SUMUR GALI DAN KUALITAS AIR SUMUR PARAMETER FISIKA DAN KIMIA (HG) DI DESA JENDI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2022
XML
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2022
Abstrak
Muhammad Dharmawan Wisesha(eshamuhammad67@gmail.com)
“TINJAUAN KONDISI SANITASI SUMUR GALI DAN KUALITAS AIR SUMUR
PARAMETER FISIKA DAN KIMIA (Hg) DI DESA JENDI KABUPATEN WONOGIRI
TAHUN 2022”
XVI + 66 halaman : lampiran, tabel, gambar
Sumur gali merupakan salah satu sarana penyediaan air bersih bagi masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan. Air sumur gali berasal dari air yang merembes ke dalam tanah yang dilewatinya. Pentingnya air bagi kehidupan manusia air harus memenuhi persyaratan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan kondisi sanitasi sumur gali di Desa Jendi Kecamatan Selogiri tahun 2022 dengan pengecekan parameter fisik yang meliiputi pengecekan bau,rasa dan suhu serta pengecekan parameter kimia meliputi pengecekan Merkuri (Hg). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, sedangkan hasil dari pemeriksaan dianalisis dengan Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Air untuk Keperluan Hygiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Qua dan Pemandian Umum. Subjek dari penelitian ini adalah air sumur gali yang berada di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri. Hasil penelitian ini dilakukan pemeriksaan terhadap 3 sumur gali yang memiliki potensi tercemarnya Merkuri dengan pengambilan jarak sampel 0 meter dari sumber pencemar, 95 meter dari sumber pencemar dan lebih dari 95 meter. Diperoleh hasil terdapat 2 sumur yang tidak memenuhi syarat dari segi konstruksi sumur gali dan terdapat 1 sumur gali yang tidak memenuhi syarat dari segi pemeriksaan fisik, karena air yang berasa pahit. Konstruksi sumur gali yang tidak memenuhi syarat yaitu, pada kedalaman 3 meter tidak kedap air, sedangkan parameter kimia (Hg) pada air sumur gali yang positif terdapat kandungan Merkuri dengan kadar yang berbeda 0,0001 mg/l untuk jarak 0 meter dari sumber pencemar, 0,00007 mg/l untuk jarak 95 meter dari sumber pencemar dan untuk jarak lebih dari 95 meter tidak terdeteksi adanya kandungan Merkuri. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sumur gali yang berada di Desa Jendi meskipun terdapat kandungan Merkuri, tetapi masih berada dibawah ambang batas peraturan yang ditentukan, yaitu 0.001 mg/l dan konstruksi sumur gali di Desa Jendi terdapat sumur yang masih belum memenuhi syarat. Disarankan masyarakat lebih memahami bahaya Merkuri akibat dari pencemaran penambangan emas, masyarakat membuat sumur gali sesuai dengan persyaratan sesuai Depkes RI Direktorat Jenderal PP & PL Direktorat Penyehatan Lingkungan (2007) tentang Persyaratan Kesehatan Sarana Air Bersih Sumur Gali.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
MUHAMMAD DHARMAWAN WISESHA
|
---|---|
Pengarang |
MUHAMMAD DHARMAWAN WISESHA - Pengarang Utama
Suparmin - First Advisor Hari Rudijanto I. W. - First Examiner Budi Triyantoro - Second Examiner |
NIM |
P1337433119022
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xvi + 66p.: 21 x 29cm.
|
Dilihat sebanyak |
1111
|
Penerbit | DIII Sanitasi : Purwokerto., 2022 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|