Tesis
MINUMAN INSTAN TERONG BELANDA (Solanum betaceum) SEBAGAI SUPLEMENTASI DALAM UPAYA MENURUNKAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI
- Bagikan:
Latar belakang : Anemia pada remaja puteri adalah suatu kondisi dimana kadar
hemoglobin kurang dari 12 gr/dl. Salah satu penyebab anemia pada remaja puteri
yaitu anemia defisiensi besi karena pertumbuhan yang cepat pada remaja sehingga
menyebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan zat gizi untuk mengimbangi
kebutuhannya. Kekurangan zat besi di masa remaja berdampak pada masa
kehamilannya kelak yang akan menyebabkan pertumbuhan janin tidak optimal,
berat badan bayi lahir rendah, risiko perdarahan saat persalinan dan meningkatkan
risiko kematian pada ibu dan bayi. Salah satu program pemerintah untuk
mengatasi anemia adalah dengan memberikan Tablet Tambah Darah dan
suplementasi makanan. Kandungan gizi pada terong belanda kering zat besi
23,603 mg, vitamin C 611,407 mg, vitamin A 1.549 mg per 100 gr terong belanda
kering. Minuman instan terong belanda merupakan produk yang praktis yang
memiliki rasa yang sama dengan buah segarnya penyimpanannya lebih tahan lama
dibandingkan dengan buah segarnya.
Tujuan : Membuktikan minuman instan terong belanda sebagai suplementasi
pada remaja puteri yang anemia.
Metode : Quasy Eksperimental dengan rancangan nonrandomized pretest posttest
with control group design. Subyek penelitian remaja puteri yang anemia, Hb 8-
11,9 gr/dl, 36 responden dibagi menjadi 2 kelompok intervensi 16 responden dan
kontrol 16 responden. Kelompok intervensi diberikan minuman instan terong
belanda 44 gr dan tablet Fe 1x sehari sedangkan kelompok kontrol diberikan
tablet Fe 1x per hari selama 14 hari. Hb, diukur dengan Hematology Analizer . Uji
T berpasangan Wilcoxon Rank dan Mann Whitney U Test.
Hasil : Ada perbedaan signifikan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah
diberikan minuman instan 44gr dan tablet Fe sebelum perlakuan rerata 11,21
gr/dl dan setelah perlakuan 12,24 gr/dl dengan selisih 1,03 gr/dl, (p =0,001). Ada
perbedaan signifikan rerata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan
tablet fe pada kelompok kontrol yaitu 11,17 gr/dl setelah perlakuan rerata 11,72
gr/dl dengan selisih 0,55gr/dl, (p=0,001). Ada perbedaan signifikan kadar
hemoglobin antar kelompok dimana kadar hemoglobin kelompok intervensi 12,24
gr/dl lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol 11,72 gr/dl dengan selisih 0,52
gr/dl (p=0,022). Nilai RRR menunjukan bahwa kelompok intervensi dapat
menurunkan kejadian anemia sebesar 61% atau 2x lipat.
Simpulan : Minuman Instan Terong Belanda 44 gr dan tablet Fe 1x/ hari selama
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
LIENI LESTARI
|
|---|---|
| Pengarang |
LIENI LESTARI - Pengarang Utama
Noor Pramono - First Advisor Imam Djamaluddin Mashoedi - Second Advisor |
| NIM |
P1337424717062
|
| Bahasa |
|
| Deskripsi Fisik |
-
|
| Dilihat sebanyak |
1152
|
| Penerbit | Kebidanan Magister Terapan Kesehatan : Semarang., 2019 |
|---|---|
| Edisi |
2019
|
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|