Skripsi D IV
TEKNIK TERAPI RADIASI ELEKTRON PADA KASUS POSTOPERATIVE KELOID DAUN TELINGA DI UNIT RADIOTERAPI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
XMLTEKNIK TERAPI RADIASI ELEKTRON
PADA KASUS POSTOPERATIVE KELOID DAUN TELINGA
DI UNIT RADIOTERAPI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
Defy Indah Permatasari Sigit Wirawan Siti Masrochah
INTISARI
Keloid adalah bentuk pembentukan bekas luka yang berlebihan yang terjadi sebagai respons terhadap cedera jaringan. Teknik terapi radiasi elektron pada kasus postoperative keloid daun telinga menggunakan teknik perpaduan antara tindakan pembedahan dan terapi radiasi sumber energi elektron yang diberikan dalam rentang waktu 24 jam pascaoperasi dengan total dosis 20 Gy yang diberikan sebanyak empat kali dalam seminggu dan merupakan kasus yang jarang ditemukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur, teknik, alasan serta verifikasi geometri terapi radiasi elektron pada kasus postoperative keloid daun telinga di Unit Radioterapi RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penulis melakukan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi data tentang terapi radiasi elektron pada kasus postoperative keloid daun telinga di Unit Radioterapi RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik terapi radiasi elektron kasus postoperative keloid daun telinga meliputi proses penentuan parameter penyinaran di simulator, penyinaran menggunakan dosis fraksi 20 Gy dengan 5 Gy perfraksi selama seminggu sebanyak 4 kali penyinaran diberikan sekali dalam sehari, perhitungan di TPS dengan teknik 2D, menggunakan proyeksi lateral, tindakan terapi radiasi eksternal menggunakan pesawat linac berkas radiasi elektron dikerenakan elektron memiliki batas, elektron menempuh jarak, kemudian berhenti dan energi kinetiknya nol. Alasan teknik radiasi elektron untuk mematikkan sel-sel tumor yang berada di permukaan kulit dan menurunkan proliferasi fibroblas pada keloid. Alasan pemberian dosis fraksi untuk mengurangi efek samping yang diterima. Verifikasi dilakukan dengan membandingkan gambar atau data dari perencanaan radiasi dan ruang penyinaran seperti identitas pasien, alat bantu/perangkat yang digunakan, lokasi yang akan disinar.
Kata kunci: keloid daun telinga, terapi adjuvant, radiasi sinar elektron
Keterangan :
1) Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknik Radiologi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
2) Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang
3) Dosen Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kementrian Kesehatan Kemenkes Semarang
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
dr. Sigit Wirawan, Sp.Onk.Rad dan Siti Masrocha, S.Si, M.Kes
|
---|---|
Pengarang |
DEFY INDAH PERMATASARI - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337430218159
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
100 halaman
|
Dilihat sebanyak |
820
|
Penerbit | Jurusan Teknik Raiodiagnostik dan Radioerapi : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |