Tugas Akhir DIII
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN AKIBAT PAPARAN ASAP PEMBAKARAN LILIN BATIK PADA PEKERJA BATIK DI BANYURIP AGENG PEKALONGAN
XMLPekalongan dikenal sebagai Kota Batik yang khas akan corak batiknya. Dalam proses pembuatan batik bahan utama yang dibutuhkan adalah lilin batik. Lilin batik akan menghasilkan asap salah satunya yaitu CO. Asap lilin dapat menurunkan kadar O2 di paru-paru melalui reaksi Karboksihemogloin yaitu posisi O2 yang digantikan oleh CO, sehingga dapat menurunkan Hb dalam darah sebagai pembawa O2 ke seluruh tubuh. Mengetahui gambaran kadar hemoglobin akibat paparan asap pembakaran lilin batik pada pekerja batik di Banyurip Ageng Pekalongan. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yang digunakan sejumlah 22 pekerja. Data yang diperoleh diolah dan disajikan berupa tabel maupun presentase. Kadar hemoglobin dari 22 responden memiliki rata-rata 14,5 g/dL. Responden memiliki kadar hemoglobin rendah sebanyak 14% (n=3) dan 86% (n=19) memiliki kadar hemoglobin normal. Kadar hemoglobin rendah terjadi pada responden dengan lama bekerja >5 tahun, 2 responden tidak menggunakan masker saat bekerja, 2 responden merokok, 1 responden tidak mengkonsumsi zat besi, lama paparan yaitu >8 jam/hari, tidak mengkonsumsi obat dan tidak memiliki riwayat penyakit. Rerata kadar hemoglobin pada pekerja batik di Banyurip Ageng Pekalongan 14,5 g/dL dengan rentang tertinggi 16,6 g/dL dan terendah 11,4 g/dL. Responden memiliki kadar hemoglobin rendah sebanyak 14% dan 86% responden memiliki kadar hemoglobin normal.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
HJ. NURUL QOMARIYAH, S.Pd.,M.Pd
|
---|---|
Pengarang |
IMMA ALFI RIZQIYANI - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434116007
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII + 66
|
Dilihat sebanyak |
618
|
Penerbit | Prodi DIII Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang : D3 Analis Kesehatan., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |