Detail Cantuman

Image of PENERAPAN ELEKTRICAL ACUPRESSURE TERHADAP KADAR
GLUKOSA DARAH PUASA DAN POST PRANDIAL PADA
PASIEN DIABETES MELLITUS TYPE 2 DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA

Tesis

PENERAPAN ELEKTRICAL ACUPRESSURE TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN POST PRANDIAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TYPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA

XML

Latar Belakang–Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular
yang dapat menyerang beberapa organ, serta menimbulkan beberapa keluhan dan
komplikasi yang berbahaya serta dapat menyebabkan kematian. Berbagai
pendekatan inovatif telah dilakukan untuk mencegah dan menangani DM seperti
empat pilar dalampengelolaan DM, yaitu diet, olahraga, terapi farmakologis,
edukasi. Elektrical acupressure merupakan salah satu dari terapi kompelementer
yang juga bermanfaat untuk penanganan pasien diabetes, dilakukan penanganan
terapi komplementer yang merupakan terapi tambahan yang direkomendasikan
oleh tenaga keperawatan yang sudah tercantum di dalam Nursing Interventions
Classification (NIC).
Tujuan- untuk mengetahui pengaruh penerapan elektrical acupressure terhadap
kadar glukosa darah puasa dan post prandial pada pasien diabetes mellitus type 2
di wilayah kerja puskesmas jepon kabupaten blora.
Metode - Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan
rancangan penelitian pre test - post test control group design. Penelitian ini
menyusun dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik
samplingnon probability dengan metode purposive sampling digunakan untuk
mendapatkan 30 responden yang terbagi dalam 2 kelompok.
Hasil – Elektrical acupressure dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa
(mean:138 mg/dl) tetapi belum mencapai normal(p: 0.321). Juga dapat menurunkan
kadar glukosa darah post prandial (mean :186), tetapi belum mencapai normal (p ;
0,128).
Kesimpulan – Hasil penelitian setelah diberikan terapi komplementer terjadi
penurunan kadar gula darah puasa dan post prandial pasien tetapi belum mencapai
nilai normal maka diperlukan penambahan pemberian tindakan electrical
acupressure ≥10 hari.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Dr. Sudirman, BN,MN
Pengarang
Luluk Ulyatul Khusna - Pengarang Utama
NIM
P1337420817019
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xvi; 86 hlm; illus; 29 cm
Dilihat sebanyak
767
Penerbit Poltekkes Kemenkes Semarang : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
081

Lampiran Berkas

Citation
Luluk Ulyatul Khusna. (2019).PENERAPAN ELEKTRICAL ACUPRESSURE TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN POST PRANDIAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TYPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA().Semarang:Poltekkes Kemenkes Semarang

Luluk Ulyatul Khusna.PENERAPAN ELEKTRICAL ACUPRESSURE TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN POST PRANDIAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TYPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA().Semarang:Poltekkes Kemenkes Semarang,2019.Tesis

Luluk Ulyatul Khusna.PENERAPAN ELEKTRICAL ACUPRESSURE TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN POST PRANDIAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TYPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA().Semarang:Poltekkes Kemenkes Semarang,2019.Tesis

Luluk Ulyatul Khusna.PENERAPAN ELEKTRICAL ACUPRESSURE TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN POST PRANDIAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TYPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA().Semarang:Poltekkes Kemenkes Semarang,2019.Tesis



Dirujuk oleh 0 dokumen