Detail Cantuman

Image of ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN FOKUS STUDI PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI PUSKESMAS KARANGMONCOL

Tugas Akhir DIII

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN FOKUS STUDI PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI PUSKESMAS KARANGMONCOL

XML

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN FOKUS STUDI PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI PUSKESMAS KARANGMONCOL

Hani Reviana Suko Putri1), Petrus Nugroho D.S, S.Kp.,MMR2), Ruti Wiyati, S..Kep.,Ns.,MKes2)
1) Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto Poltekkes Kemenkes Semarang
2) Dosen Jurusan Keperawatan Purwokerto Poltekkes Kemenkes Semarang

ABSTRAK
Latar Belakang – Gangguan jiwa adalah pola perilaku atau psikologis yang ditunjukkan oleh pasien yang menyebabkan distress, disfungsi, dan menurunkan kualitas kehidupan. Hal ini mencerminkan disfungsi psikologis dan bukan sebagai akibat dari penyimpangan social atau konflik dengan masyarakat. Resiko perilaku kekerasan merupakan perilaku seseorang yang menunjukkan bahwa ia dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain atau lingkungan, baik secara fisik, emosional, seksual dan verbal. Kondisi seperti ini harus segera ditangani karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Adapun terapi yang digunakan untuk pasien resiko perilaku kekerasan yaitu terapi kejang listrik, terapi kognitif dan terapi modalitas. Salah satu bentuk terapi modalitas yaitu teknik relaksasi otot progresif. Teknik relaksasi progresif adalah teknik relaksasi otot dalam yang tidak memerlukan imajinasi, ketekunan, atau sugesti.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien resiko perilaku kekerasan dengan terapi relaksasi otot progresif.
Metode – Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan kasus kelolaan secara sistematis dengan dua responden.
Hasil – Hasil dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan selama 3 hari yaitu Sdr. S dan Sdr. Y merasa lebih rileks, mampu melakukan cara mengontrol resiko perilaku kekerasan.
Kesimpulan – Kedua pasien resiko perilaku kekerasan terdapat perbedaan tingkat keberhasilan dalam asuhan keperawatan yang diberikan. Evaluasi yang didapatkan yaitu resiko perilaku kekerasan dapat teratasi sebagian.
Kata kunci : Relaksasi Otot Progresif, Resiko Perilaku Kekerasan


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Petrus Nugroho D.S, S.Kp., MMR
Pengarang
HANI REVIANA SUKO PUTRI - Pengarang Utama
NIM
P1337420216114
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XIV + 171 hlm
Dilihat sebanyak
1369
Penerbit Prodi DIII Keperawatan Purwokerto POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Purwokerto.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
HANI REVIANA SUKO PUTRI. (2019).ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN FOKUS STUDI PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI PUSKESMAS KARANGMONCOL().Purwokerto:Prodi DIII Keperawatan Purwokerto POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

HANI REVIANA SUKO PUTRI.ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN FOKUS STUDI PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI PUSKESMAS KARANGMONCOL().Purwokerto:Prodi DIII Keperawatan Purwokerto POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Tugas Akhir DIII

HANI REVIANA SUKO PUTRI.ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN FOKUS STUDI PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI PUSKESMAS KARANGMONCOL().Purwokerto:Prodi DIII Keperawatan Purwokerto POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Tugas Akhir DIII

HANI REVIANA SUKO PUTRI.ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN FOKUS STUDI PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI PUSKESMAS KARANGMONCOL().Purwokerto:Prodi DIII Keperawatan Purwokerto POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen