Detail Cantuman

Image of PENGARUH LUAS PERMUKAAN MEDIA BIOFILTER AEROBIK BAMBU WULUNG (Gigantochloa Atroviolacea) TERHADAP EFISIENSI PENURUNAN BOD PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DI DESA KALIMANAH WETAN KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019

Skripsi D IV

PENGARUH LUAS PERMUKAAN MEDIA BIOFILTER AEROBIK BAMBU WULUNG (Gigantochloa Atroviolacea) TERHADAP EFISIENSI PENURUNAN BOD PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DI DESA KALIMANAH WETAN KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019

XML

ABSTRAK



Inggit Ryza Puspita Wardani (inggitrpw@gmail.com )

PENGARUH LUAS PERMUKAAN MEDIA BIOFILTER AEROBIK BAMBU WULUNG (Gigantochloa Atroviolacea) TERHADAP EFISIENSI PENURUNAN BOD PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DI DESA KALIMANAH WETAN KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019
XV + 83 halaman : gambar, tabel, lampiran

Industri kecil tahu dalam proses produksinya banyak membutuhkan air, sehingga banyak menghasilkan limbah cair. Dalam produksinya membutuhkan banyak air, limbah cair ini mengandung sejumlah karbohidrat, protein, lemak, garam-garam organik lainnya menyebabkan BOD tinggi. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa limbah cair industri tahu di Desa Kalimanah Wetan Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga memiliki kadar BOD 5.996 mg/L, ini merupakan bahan organik yang tinggi apabila langsung dibuang ke badan air akan memacu pertumbuhan bakteri yang pada akhirnya oksigen terlarut dalam air menjadi nol dan dihasilkan gas-gas berbau busuk. Diperlukan pengolahan lanjutan dengan proses aerobik menggunakan biofilter media bambu wulung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh luas permukaan media biofilter aerobik bambu wulung (Gigantochloa Atroviolacea) terhadap efisiensi penurunan BOD pada pengolahan limbah cair tahu dengan mengukur BOD sebelum pengolahan, BOD setelah pengolahan, menghitung efisiensi penurunan BOD dan menganalisis pengaruh luas permukaan media biofilter aerobik bambu wulung terhadap efisiensi penurunan BOD pada unit percobaan pengolahan limbah cair tahu.
Jenis penelitian ini termasuk Pre experiment dengan metode pre and post test design yang bermaksud untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan antara kadar BOD sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan biofilter aerobik. Sampel yang diambil dalam penelitian adalah limbah cair tahu sebelum dilakukan pengolahan biofilter aerobik sebanyak 1 sampel dan limbah cair tahu setelah dilakukan pengolahan biofilter aerobik sebanyak 1 sampel pada masing-masing luas permukaan bambu wulung. Replikasi dilakukan sebanyak 3 kali dengan menggunakan 3 macam luas permukaan bambu wulung biofilter aerobik.
Hasil rata-rata pemeriksaan BOD sebelum dilakukan pengolahan biofilter aerobik yaitu 5.996 mg/L. Hasil rata-rata pemeriksaan BOD setelah dilakukan pengolahan biofilter aerobik dengan 3 macam luas permukaan bambu wulung, yaitu 2.297,6 mg/L. Hasil rata-rata hitung efisiensi penurunan BOD yaitu 61,68 %. Hasil analisis statistik kadar BOD diperoleh nilai signifikansi (P value) sebesar 0,613 yang menunjukkan bahwa sig (P value) > α (0,05), sehingga tidak ada perbedaan atau tidak ada pengaruh yang signifikan antara hasil pemeriksaan BOD sebelum dan setelah dilakukan pengolahan biofilter aerobik pada 3 macam luas permukaan bambu wulung. Berdasarkan angka absolute yang paling efisien kelompok luas permukaan 6.594 cm2.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah biofilter aerobik dengan media bambu wulung belum efisien dalam menurunkan kadar BOD dengan stabil. Saran pada penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian serupa dengan melakukan aerasi yang lebih bagus, yaitu satu aerator untuk satu kontainer dan memperkecil ukuran media (memperluas permukaan media) dengan penambahan luasan per m2.


Daftar Bacaan : 51 (1987-2018)
Kata Kunci : Biofilter Aerobik, Bambu Wulung, BOD


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
INGGIT RYZA PUSPITA WARDANI
Pengarang
INGGIT RYZA PUSPITA WARDANI - Pengarang Utama
NIM
P1337433215028
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XV + 83pages: illustration; 22 x 30cm.
Dilihat sebanyak
1130
Penerbit Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan : Purwokerto.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
INGGIT RYZA PUSPITA WARDANI. (2019).PENGARUH LUAS PERMUKAAN MEDIA BIOFILTER AEROBIK BAMBU WULUNG (Gigantochloa Atroviolacea) TERHADAP EFISIENSI PENURUNAN BOD PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DI DESA KALIMANAH WETAN KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan

INGGIT RYZA PUSPITA WARDANI.PENGARUH LUAS PERMUKAAN MEDIA BIOFILTER AEROBIK BAMBU WULUNG (Gigantochloa Atroviolacea) TERHADAP EFISIENSI PENURUNAN BOD PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DI DESA KALIMANAH WETAN KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2019.Skripsi D IV

INGGIT RYZA PUSPITA WARDANI.PENGARUH LUAS PERMUKAAN MEDIA BIOFILTER AEROBIK BAMBU WULUNG (Gigantochloa Atroviolacea) TERHADAP EFISIENSI PENURUNAN BOD PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DI DESA KALIMANAH WETAN KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2019.Skripsi D IV

INGGIT RYZA PUSPITA WARDANI.PENGARUH LUAS PERMUKAAN MEDIA BIOFILTER AEROBIK BAMBU WULUNG (Gigantochloa Atroviolacea) TERHADAP EFISIENSI PENURUNAN BOD PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DI DESA KALIMANAH WETAN KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2019.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen