Skripsi D IV
Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Rumah dengan Kejadian Kecacingan pada Pemulung di TPA Kaliori Kabupaten Banyumas Tahun 2019
XMLPoliteknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi D IV Kesehatan Lingkungan
Skripsi, Mei 2019
Abstrak
Siti Roifah (sitiroifah1997@gmail.com)
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA PEMULUNG DI TPA KALIORI KABUPATEN BANYUMAS tahun 2019
XVI + 74 halaman : gambar, tabel, lampiran
Kecacingan merupakan penyakit endemic kronik yang diakibatkan satu atau lebih jenis/ spesies cacing. Cacing umunya hidup pada daerah gembur dengan kondisi tanah yang lembab. TPA merupakan tempat pengolahan sampah yang menghasilkan tanah gembur yang memiliki potensi sebagai media hidup bagi cacing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dan sanitasi rumah dengan kejadian kecacingan pada pemulung di TPA Kaliori Kabupaten Banyumas. Sebanyak 12 pemulung dilakukan observasi personal hygiene dan sanitasi rumahnya sebelum diambil sampel tinjanya untuk diperiksa keberadaan cacing di Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Banyumas.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan crossectional desain penelitian menggunakan accidental sampling. Data dianalisis dengan perhitungan Chi square.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa personal hygiene pemulung memiliki nilai p= 1,000 > α (0,05) artinya tidak ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian kecacingan pada pemulung di TPA Kaliori Kabupaten Banyumas Tahun 2019. Hasil observasi sanitasi rumah memiliki nilai p = 1,000 > α (0,05) artinya tidak ada hubungan antara sanitasi rumah dengan kejadian kecaingan pada pemulung di TPA Kaliori Kabupaten Banyumas pada Tahun 2019.
Kesimpulan penelitian adalah secara perhitungan statistic tidak terdapat hubungan antara personal hygiene dan sanitasi rumah dengan kejadian kecacingan pada pemulung di TPA Kaliori Kabupaten Banyumas pada tahun 2019. Ketiadaan hubungan antara tindakan dengan kejadian kecacingan dapat disebabkan beberapa hal seperti jumlah sampel penelitian. Jumlah sampel penelitian sangat menentukan hasil yang diperoleh. Hubungan antara kedua variable ini bisa terjadi jika jumlah sampel diperbanyak. Hal ini bisa dilihat pada penelitian-penelitian lain yang memperoleh hasil bahwa adanya hubungan yang signifikan karena menggunakan jumlah sampel yang leboh besar dari penelitian ini. Disarankan agar peneliti lain menambah jumlah sampel.
Daftar bacaan : 30 (1993-2018)
Kata kunci : Infeksi Cacingan, Soil Transmited Heminth, Personal Hygiene, Sanitasi Rumah, Pemulung
Klasifikasi : -
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
SITI ROIFAH
|
---|---|
Pengarang |
Siti Roifah - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337433215017
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XVI + 74pages: illustration; 22 x 30cm.
|
Dilihat sebanyak |
642
|
Penerbit | Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan : Purwokerto., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |