Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD UNGARAN
- Bagikan:
Latar Belakang: Penyakit stroke yang sering terjadi adalah stroke non hemoragik disebabkan adanya penyumbatan pembuluh darah yang menuju ke otak berupa trombus dan emboli. Secara klinis gejala yang sering muncul pada stroke adalah hemiparesis dan hemiplegi sehingga mengakibatkan berkurangnya rentang gerak sendi dan fungsi ekstremitas. Intervensi keperawatan yang dapat di berikan untuk meminimalkan cacat fisik, salah satunya dengan mobilisasi persendian berupa Range Of Motion (ROM). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan keperawatan pada pasien hambatan mobilitas fisik dengan stroke non hemoragik di RSUD Ungaran. Metode: Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah deksriptif dengan pemaparan kasus. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan skala kekuatan otot pada kedua pasien Stroke Non Hemoragik setelah dilakukan tindakan keperawatan berupa Range Of Motion (ROM). Berdasarkan skala kekuatan otot, diketahui pasien pertama dan kedua menunjukkan skala 2 kemudian meningkat menjadi skala 4 meskipun dengan lokasi hemiparesis yang berbeda. Mengingat pentingnya terapi latihan fisik pada pasien Stroke Non Hemoragik diharapkan perawat dapat melakukan pengelolaan keperawatan pada pasien hambatan mobilitas fisik secara mandiri dengan ROM.
Kata
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Dwi Sairina Wati
|
|---|---|
| Pengarang | |
| NIM |
P1337420116010
|
| Bahasa |
|
| Deskripsi Fisik |
xiv; 68 hlm;illus; 29 cm
|
| Dilihat sebanyak |
2636
|
| Penerbit | Poltekkes Kemenkes Semarang : Semarang., 2019 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
081
|