Skripsi Profesi
STUDI KASUS: PEMBERIAN AROMATERAPI INHALASI PADA KLIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DENGAN MASALAH (FATIGUE) DI RUANG HEMODIALISA RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS
XMLPada pasien yang menjalani hemodialisis dalam waktu lama, simptom fatigue dialami 60% sampai 97% pasien. Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang dilakukan 2 - 3 kali seminggu dengan lama waktu 4 - 5 jam, umumnya akan menimbulkan stres fisik pada pasien hemodialisis. Tujuan dari studi kasus ini untuk mengetahui hasil analisis pemberian aromaterapi inhalasi terhadap level fatigue pada pasien hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Lokmono Hadi Kudus.
Desain penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus (Case Study). Jumlah populasi 66 pasien yang menjalani hemodialisa rutin. Dengan sample yaitu 2 orang responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 10 – 15 Juni 2019. Alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner.
Hasil studi kasus ini didapat skor fatigue pasien hemodialisa sebelum diberikan aromaterapi inhalasi adalah kategori fatigue sedang dan setelah diberikan aromaterapi inhalasi adalah kategori fatigue ringan. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan level fatigue pada pasien hemodialisa sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi inhalasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Loekmono Hadi Kudus. Dari hasil studi kasus ini diharapkan agar pemberian aromaterapi inhalasi dapat dijadikan salah satu program keperawatan dalam membantu manurunkan level fatigue pasien hemodialisa.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Sudiarto, MN dan Suhardi, S.Kep., Ns.
|
---|---|
Pengarang |
PUSPITA MELATI - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337420918109
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xiv + 44 hlm, Bibl
|
Dilihat sebanyak |
596
|
Penerbit | Prodi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang : Semarang., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|