Skripsi Profesi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIAL DENGAN FOKUS STUDI BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS NGAWEN, KABUPATEN BLORA
XMLAsma adalah suatu penyakit dengan adanya penyempitan saluran pernafasan yang berhubungan dengan tanggap reaksi yang meningkat dari trakea dan bronkus berupa hiperaktivitas otot polos dan inflamasi, hipersekresi mukus, edema dinding saluran pernafasan, deskuamasi epitel dan infiltrasi sel inflamasi yang disebabkan berbagai macam rangsangan. Angka kejadian asma bervariasi di berbagai negara, tetapi terlihat kecenderungan bahwa penderita penyakit ini meningkat jumlahnya, meskipun belakangan ini obat-obat asma banyak dikembangkan. Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO), penyandang asma di dunia mencapai 100-150 juta orang. Jumlah ini diduga terus bertambah sekitar 180 ribu orang per tahun. Serangan akut asma bronkial dalam berbagai tingkatan beratnya juga merupakan kasus umum di RSUD dr R Soetijono Blora memperlihatkan total 626 kunjungan ke Unit Gawat Darurat (UGD) karena serangan akut asma bronkial (2,9% seluruh kunjungan tahun itu). Sepanjang tahun 2009 hingga pertengahan tahun 2010, serangan akut asma bronkial selalu masuk dalam 10 besar penyakit di UGD RSUD dr R Soetijono Blora. Prevalensi asma di Blora angkanya sekitar 16,4% (Dinas Kesehatan Kabupaten Blora , 2010). Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Dua pasien terlibat dalam asuhan keperawatan pada asma bronkhial, Fokus studi bersihan jalan nafas tidak efektif.Masalah yang muncul yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sekret. Didapatkan kedua pasien Tn S dan Ny S mengalami sesak nafas, terdengar suara whezing dan ronchi. Untuk mengatasinya dengan tindakan batuk efektif untuk mengeluarkan sputum yang tertahan pada jalan nafas. Pada tahap evaluasi klien mampu mengeluarkan sputum namun masih terdengar suara wheezing pada Ny S.Untuk selanjutnya pasien melakukan batuk efektif secara rutin dfan diharapkan pasien harus rutin berolahraga serta ikut menjaga agar terhindar dari paparan faktor pencetus penyakitnya.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
TOMY SUBARI
|
---|---|
Pengarang | |
NIM |
P1337420116116
|
Bahasa |
|
Deskripsi Fisik |
xi;57 hlm;illus;29 cm
|
Dilihat sebanyak |
2796
|
Penerbit | : ., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|