Tugas Akhir DIII
STUDI KUALITAS FISIK UDARA PADA RUANG RAWAT INAP DI PUSKESMAS JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018
- Bagikan:
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018
Abstrak
Allinda Irani Zuyyinah (allindairani@yahoo.com)
STUDI KUALITAS FISIK UDARA PADA RUANG RAWAT INAP DI PUSKESMAS JATILAWANG TAHUN 2018
Xv+ 95 : Tabel, Gambar, Lampiran
Pusat pelayanan masyarakat atau puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi - tingginya di wilayah kerjanya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas fisik udara pada ruang rawat inap di Puskesmas Jatilawang.
Metode Penelitian yang digunakan adalah observasional yaitu mendeskripsikan tentang kualitas fisik udara pada ruang rawat inap di Puskesmas Jatilawang, meliputi suhu, kelembapan, intensitas suara, intensitas cahaya. Analisis data yang digunakan adalah analisis tabel yaitu membandingkan hasil dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor; 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Ruang Bougenville, Dahlia, Anggrek, Kantil dan Mawar menunjukkan bahwa rata-rata suhu 29,82°C, kelembapan 73,72%, intensitas suara 47,49 dBA, intensitas cahaya 128,32 Lux. Untuk sarana dan prasarana di semua ruangan sudah memenuhi syarat, pada ruang Bougenville diperoleh 77,86%, Dahlia 77,86%, Anggrek 77,86%, Kantil 77,86% dan Mawar 77,86%.
Simpulan dalam penelitian ini adalah kualitas fisik udara pada ruang rawat inap puskesmas belum memenuhi syarat terkait dengan suhu rata-rata 29,82oC, kelembapan dengan rata-rata 73,72%, intensitas suara dengan rata-rata 47,49 dBA, intensitas cahaya dengan rata-rata 128,32 Lux. Sedangkan hasil untuk sarana dan prasarana sudah memenuhi syarat pada ruang Bougenville diperoleh 77,86%, Dahlia 77,86%, Anggrek 77,86%, Kantil 77,86% dan Mawar 77,86%. Saran yang dapat diberikan untuk puskesmas yaitu melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara secara berkala dan penambahan fasilitas kipas angin di ruang rawat inap Puskesmas Jatilawang.
Daftar Bacaan
: 13 (1980 – 2018)
Kata Kunci
: Kualitas fisik, udara, kesehatan lingkungan
Klasifikasi
: -
iv
Health Polytechnic of Semarang
Department of Environmental Health
Program Study Diploma III of Environmental Health
Scientifc Research, Mei 2018
Abstract
Allinda Irani Zuyyinah (allindairani@yahoo.com)
THE STUDY OF AIR PHYSICAL QUALITY ON INPATIENT ROOM IN HEALTH CENTER JATILAWANG BANYUMAS REGENCY 2018
Xv+ 95 : tables, images, attachments
A community service center or health center is a health service facility that carries out community health efforts and individual health efforts of the first level, with priority promotive and preventive efforts, to achieve the highest degree of health in the working area. The purpose of this research is to know the physical quality of air in the inpatient room at Puskesmas Jatilawang. The research method used is observasional that is describe about physical quality of air at inpatient room at Jatilawang health center, cover temperature, humidity, sound intensity, light intensity. Analysis of data used is the analysis of the table that compares the results with the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number; 1204 / Menkes / SK / X / 2004 on Health Requirements for Hospital Environment. The results of research at the room Bougenville, Dahlia, Anggrek, Kantil and Mawar showed that average temperature was 29,82°C, humidity with an average 73,72%, sound intensity with an average 47,49 dBA, light intensity with an average 128,32 Lux and facilities and infrastructure have been qualified in Bougenville room 77.86%, Dahlia 77.86%, Anggrek 77.86%, Kantil 77.86% and Mawar 77.86%. The Conclusions in this research is the physical quality of the air in the inpatient rooms of puskesmas has not fulfilled the requirement related to the average temperature 29.82°C, humidity with an average of 73.72%, the sound intensity with an average of 47.49 dBA, the intensity of light with average 128.32 Lux and facilities and infrastructure have been qualified in Bougenville room 77.86%, Dahlia 77.86%, Anggrek 77.86%,Kantil 77.86% and Mawar 77.86%. Suggestions that can be given to the puskesmas is to check the physical quality of the air regularly and the addition of a fan facility in the inpatient room of Puskesmas Jatilawang.
Literatur
: 13 (1980 – 2018)
Keywords : Physical quality, air, environmental health
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Tri Cahyono, SKM, M.Si
|
|---|---|
| Pengarang |
ALLINDA IRANI ZUYYINAH - Pengarang Utama
|
| NIM |
P1337433115027
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
Xv+ 95 : Tabel, Gambar, Lampiran
|
| Dilihat sebanyak |
580
|
| Penerbit | Poltekkes Kemekes Semarang : JUR.KESING PURWOKERT., 2018 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|