Skripsi D IV
STUDI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018
- Bagikan:
STUDI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018
Dyah Nurul Arifin*), Yulianto**), Tri Cahyono***)
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jl. Raya Baturaden KM 12 Purwkerto, Indonesia
Abstrak
Perkantoran adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat karyawan melakukan kegiatan perkantoran baik yang bertingkat maupun tidak bertingkat. Terdapat potensi bahaya lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan para karyawan untuk itu upaya keselamatan dan kesehatan kerja juga perlu diterapkan pada gedung perkantoran dimana banyak karyawan beraktivitas didalamnya. Berdasarkan hasil penelitian di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dengan checklist yang mengikuti standar Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran. Keselamatan kerja belum memenuhi standar dengan persentase 43%. Kesehatan kerja sudah memenuhi standar dengan persentase 80%. Kesehatan lingkungan kerja sudah memenuhi standar dengan persentase 75,61% sedangkan ergonomi belum memenuhi standar dengan persentase 25%. Simpulan dari penelitian di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas yaitu keselamatan kerja dan ergonomi belum memenuhi standar sedangkan kesehatan kerja dan kesehatan lingkungan kerja sudah memenuhi standar. Saran bagi Pimpinan Kantor atau Pengelola Gedung mulai memperhatikan dan memperbaiki bagian yang belum memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja di perkantoran untuk mewujudkan tempat kerja yang sehat, aman, dan nyaman serta karyawan menjadi sehat, selamat, dan produktif. Sebaiknya melaksanakan pemeriksaan, perawatan dan penggantian pada tabung alat pemadam api ringan secara rutin.
Kata Kunci :Perkantoran, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kesehatan Lingkungan
Abstract [STUDY OFFICE OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY OF BANYUMAS DISTRICT HEALTH OFFICE 2018]. Office is a building that serves as a place for employees to do office activities both multilevel and non-storied. There is a potential work environment hazard that can affect the safety and health of employees for it safety and health efforts also need to be applied to office buildings where many employees are active in it. Based on the results of research in Banyumas District Health Office with a checklist that follows the standard Regulation of the Minister of Health No. 48 of 2016 on Standards Occupational Safety and Health Office. Occupational safety has not met the standard with a percentage of 43%. Occupational health has met the standard with the percentage of 80%. Environmental health in the work has met the standard with the percentage of 75.61% while ergonomics has not met the standard with a percentage of 25%. The conclusions of the research in Banyumas Regency Health Office are safety and ergonomics not meet the standard. Occupational health and occupational health meet standards. Suggestions for Office Leaders or Building Managers begin to pay attention and improve the parts that have not met the occupational safety and health standards in the offices to realize a healthy, safe and comfortable workplace and employees to be healthy, safe and productive. Should carry out regular inspection, maintenance, and replacement on a fire extinguishers tubes.
Key Word : office, Occupational Health and Safety, Environmental Health
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Dyah Nurul Arifin
|
|---|---|
| Pengarang |
Dyah Nurul Arifin - Pengarang Utama
Yulianto - First Advisor Tri Cahyono - Second Advisor Zaeni Budiono - First Examiner Djamaluddin Ramlan - Second Examiner |
| NIM |
p1337433114009
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xvi + 117pages: illustration; 22 x 30cm.
|
| Dilihat sebanyak |
952
|
| Penerbit | DIV Kesehatan Lingkungan Purwokerto : Purwokerto., 2018 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|