Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi D IV

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA (12-24 BULAN) DI DESA KRINCING KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017

XML

Poltekkes kemenkes semarang
Jurusan kebidanan magelang
Program studi diploma IV kebidanan magelang
2017
ABSTRAK
Dewi Yuliana KR1, Munayarokh,S.Pd,S.Tr.Keb,M.Kes2, ChristinHiyanaTD,S.ST,M.Kes3
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Baduta (12-24 Bulan) Di Desa Krincing Kecamatan Secang Kabupaten Magelang
Upaya peningkatan status gizi masyarakat, termasuk penurunan prevalensi balita pendek menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional yang tercantum di dalam sasaran pokok Rencana Pembangunan jangka Menengah Tahun 2015 – 2019. Hasil tiga kali Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yaitu pada tahun 2007, 2010, dan 2013 menunjukkan tidak terjadi banyak perubahan pada prevalensi balita gizi kurang maupun balita pendek. Upaya intervensi gizi spesifik untuk balita pendek difokuskan pada kelompok 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak 0-23 bulan, karena penanggulangan balita pendek yang paling efektif dilakukan pada 1.000 HPK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada baduta, diantaranya riwayat BBL, riwayat diare dan riwayat ISPA.
Penelitian ini akan dilakukan di Desa Krincing. Penelitian ini menggunakan studi retrospektif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah anak usia 12-24 bulan di Desa Krincing. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster campling. Semua anak akan dilihat tinggi badannya dan ibu dari anak baduta diberikan kuisioner tentang riwayat penyakit diare dan ISPA yang pernah diderita, pertanyaan berat badan lahir diisi peneliti sesuai buku KMS anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga faktor tersebut, riwayat penyakit diare tidak ada hubungan dengan kejadian stunting pada baduta.
Dari hasil penelitian diharapkan agar tenaga kesehatan mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan stunting, sehingga stunting pada anak bisa dicegah sedini mungkin.
Kata kunci: stunting, BBLR, diare, ISPA
Keterangan: (1)Mahasiswa, (2)Dosen pembimbing 1, (2)Dosen pembimbing 2


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Munayarokh,S.Tr.Keb,M.Kes
Pengarang
DEWI YULIANA KURNIA RIZKY - Pengarang Utama
NIM
P.174.24.513.165
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
-
Dilihat sebanyak
673
Penerbit : Magelang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
DEWI YULIANA KURNIA RIZKY. (2017).FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA (12-24 BULAN) DI DESA KRINCING KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017().Magelang:

DEWI YULIANA KURNIA RIZKY.FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA (12-24 BULAN) DI DESA KRINCING KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017().Magelang:,2017.Skripsi D IV

DEWI YULIANA KURNIA RIZKY.FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA (12-24 BULAN) DI DESA KRINCING KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017().Magelang:,2017.Skripsi D IV

DEWI YULIANA KURNIA RIZKY.FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA (12-24 BULAN) DI DESA KRINCING KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017().Magelang:,2017.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen