Tugas Akhir DIII
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF KAITANNYA DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAYUNG II KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK
XMLABSTRAK
Latar belakang: Masalah gizi di Indonesi semakin kompleks, terdapat gizi kurang dna gizi lebih. Maka dari itu prioritas utama dalam memerangi masalah gizi adalah perbaikan status gizi masyarakat. Prevalensi gizi kurang berdasarkan Riskesdas menunjukan kenaikan dari tahun 2007 ke 2013 yaitu dari 18,4% menjadi 19,6%.
Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan gizi ibu dan pemberian ASI Eksklusif kaitannya dengan status gizi pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sayung II Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
Metode Penelitian: termasuk penelitian gizi masyarakat dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah anak balita berjumlah 215 yang diambil secara random sampling dari Pengambilan Data Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sayung II. Cleaning data dilakukan dengan kriteria balita yang berusia lebih dari 6 bulan dan kuisioner yang terisi lengkap. Data yang diambil meliputi data berat badan,tinggi badan, tanggal lahir, Riwayat pemberian ASI dan Kuisioner pengetahuan Ibu kemudian diolah.
Hasil: Anak balita yang gizi buruk sebanyak 4.7% gizi kurang 18.1%,gizi baik 76.3% dan gizi lebih 9.0%. Ibu dengan pengetahuan kurang sebanyak 78.1%, Pemberian ASI Eksklusif baru mencapai 47.9%. Kejadian gizi buruk pada balita cenderung terjadi pada ibu yang memiliki pengetahuan kurang yaitu 5.4% dibandingkan dengan ibu yang memiliki pengetahuan baik yaitu 2.1%. Balita yang diberikan ASI Eksklusif memiliki status gizi buruk yaitu 5.8% lebih tinggi dibandingkan balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif yaitu 3.6%. Pada bayi menunjukkan kejadian gizi buruk cenderung dialami oleh balita dengan riwayat tidak dberikan ASI EKsklusif yaitu 7.1%. Sementara yang diberikan ASI Eksklusif tidak ada yang gizi buruk.
Simpulan: Ibu berpengetahuan kurang memiliki balita gizi buruk dan gizi kurang lebih banyak daripada ibu yang berpengetahuan gizi baik. Bayi yang diberi ASI Eksklusif tidak ada yang mengalami gizi buruk.
Saran :Disarankan bagi pelaksana program gizi untuk memberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif, tumbuh kembang, gizi seimbang, bahaya stunting, hygiene sanitasi untuk balita, bahaya diare dan pantangan untuk balita.
Kata kunci : status gizi, ASI Eksklusif, Pengetahuan Ibu
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Ir. ENIK SULISTYOWATI, M.Kes dan DIANA LUSIANA BUDIARSIH,SST
|
---|---|
Pengarang |
DESI SETIANDAR LILI RAHMAWATI - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337431115036
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
IX+56 hlm.; ilus.;29 cm.
|
Dilihat sebanyak |
698
|
Penerbit | Prodi DIII Gizi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Jurusan Gizi Polkkes Kemenkes., 2018 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|