Skripsi D IV
PERBEDAAN INFORMASI ANATOMI MRI BRAIN FOSSA POSTERIOR T2 CONSTRUCTIVE INTERFERENCE STEADY STATE (CISS) 3D HIGH RESOLUTION DENGAN VARIASI SLICE THICKNESS
- Bagikan:
Telah dilakukan penelitian tentang MRI brain fossa poterior T2 CISS 3D high resolution dengan variasi slice thickness. Menurut sumber pustaka yang ada parameter slice thickness pada sekuens T2 CISS 3D high resolution yang digunakan untuk melihat cranial nerve dibutuhkan potongan irisan yang tipis, sehingga dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan informasi anatomi pemeriksaan MRI brain fossa posterior T2 CISS 3D high resolution dengan variasi slice thickness; dan untuk mengetahui slice thickness yang paling optimal memberikan informasi anatomi T2 CISS 3D high resolution pada pemeriksaan MRI brain fossa posteior.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuatitatif dengan pendekatan eksperimental. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi. Penelitian ini dilakukan di RS Telogorejo Semarang dengan cara merubah slice thickness yaitu 0,4 mm, 0,7 mm dan 0,9 mm terhadap 8 volunteer. Hasil gambar dilakukan penilaian oleh 2 responden, meliputi nervus V (trigeminal), nervus VII (facial) dan nervus VIII (vestibulocochlear). Data dari 2 responden diuji Kappa kemudian dilanjutkan dengan Uji Friedman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata rangking tertinggi yaitu pada slice thickness 0,9 mm yang berarti mampu memberikan informasi anatomi yang optimal. Hasil uji Friedman menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dengan nilai probabilitas (asymp.sig 0.000 < 0.05).
Research has been done about MRI brain fossa poterior examinations of T2 CISS 3D high resolution with slice thickness variations. According to the source of reference the parameters of the slice thickness on T2 sequences CISS 3D high resolution that is used to view the cranial nerve is needed a thin slices therefore, this study was conducted to find out the difference of the anatomical information of MRI brain fossa posterior examinations T2 CISS 3D high resolution with any slice thickness variations; and to find out the best slice thickness to give a anatomical information of MRI brain fossa posterior examinations T2 CISS 3D high resolution clearly.
This research is a qualitative research with an experimental approach. Data collection’s methodology has been done by observation in RS Telogorejo Semarang with any slice thickness variations: 0,4 mm, 0,7 mm and 0,9 mm to 8 volunteer. The radiograph was compared by 2 respondents, including nerve V (trigeminal), nerve VII (facial) and nerve VIII (vestibulocochlear). The data from 2 respondents tested with Kappa’s test and proceed with Friedman’s test.
The results showed that the average value of the highest rank of slice thickness is 0.9 mm which means can give the best anatomical information. The Friedman’s test results showed that there is a significant difference with the probability value (asymp.sig 0.000
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Dr. dr. Bambang Satoto, Sp.Rad (K). M.Kes
|
|---|---|
| Pengarang |
WAHYU HIDAYAT - Pengarang Utama
|
| NIM |
P1337430214034
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xv = 54 hlm., ilus.; 29 cm
|
| Dilihat sebanyak |
614
|
| Penerbit | Prodi DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Poltekkes Kemenkes Semarang Pr., 2018 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|