Tugas Akhir DIII
PENGARUH BALANCE EXERCISE TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA BANJARNEGORO KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG
XMLABSTRAK
Pengaruh Balance Exercise Terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia Di Desa Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang
Siwi Anjarwati 1, Dwi Ari Murti Widigdo 2, Erna Erawati 2
*Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang
**Dosen Jurusan Keperawatan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang
Koresponden: Siwianjarwati@gmail.com
Latar Belakang : Proses menua dapat menimbulkan berbagai masalah baik secara fisik, biologik, mental maupun sosial. Namun yang tampak menonjol dari penuaan tersebut, lansia akan mengalami kemunduran terutama kemampuan fisik yaitu pada sistem muskuloskeletal. Hal ini terjadi karena kelemahan otot atau berkurangnya massa otot sehingga akan meningkatkan risiko jatuh pada lansia. Walaupun secara fisik tidak terjadi cidera yang serius, namun dilihat dari dampak psikososial lebih besar. Oleh karena itu, balance exercise sangat diperlukan dalam penatalaksanaan memberikan latihan untuk menurunkan risiko jatuh pada lansia.
Tujuan : Mengetahui adanya pengaruh balance exercise terhadap risiko jatuh pada lansia di Desa Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang.
Metoda : Jenis penelitian yang digunakkan adalah quasi-eksperiment design dengan rancangan non equvalent control group. Jumlah sampel sebanyak 60 responden menggunakan teknik purposive sampling dengan kiteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data didapatkan melalui kuesioner kriteria responden dan penilaian berg balance exercise. Uji analisa data menggunkakkan uji Wilcoxone dan Man Whitney.
Hasil : Hasil uji Wilcoxone dalam penelitian ini menunjukkan perbedaan nilai signifikan atara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 0,000, yang artinya adanya pengaruh balance exercise terhadap risiko jatuh pada lansia di Desa Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Hasil uji Man Whitney menujukkan adanya perbedaan rerata selisih kenaikan antara kelompok intervensi dan kontrol sebesar 4,70 dan nilai signifikansi sebesar 0,007, artinya ada perbedaan rerata kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Kata kunci : risiko jatuh, balance exercise, lansia
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Dwi Ari Murti Widigdo, MN
|
---|---|
Pengarang |
Siwi Anjarwati - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337420714039
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
Cover pink, 19x27 cm.
|
Dilihat sebanyak |
755
|
Penerbit | Prodi Keperawatan Magelang : Magelang., 2018 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
S-DI-63
|