Tugas Akhir DIII
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN BESAR UANG SAKU DENGAN FREKUENSI KONSUMSI MINUMAN KEMASAN BERPEMANIS BUATAN DI KANTIN SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI TLOGOMULYO KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG
XMLABSTRAK
Latar belakang: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan 2014 temukan 15.7% minuman dikantin SD mengandung BTP berlebihan, bahkan menjadi empat masalah teratas selama 2012-2013 minuman berpemanis mengandung pemanis buatan yang berlebihan.
Metode: Termasuk dalam penelitian gizi institusi, rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah 41 siswa kelas IV sekolah dasar. Data diambil dengan wawacara, formulir kuesioner sikap, FFQ dan besar uang saku. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square.
Hasil: Sebanyak 80.5% anak memiliki pengetahuan baik, 87.8% anak memiliki sikap mendukung tidak mengonsumsi minuman kemasan berpemanis buatan, 92.7% rata uang saku anak untuk membeli jajanan dikantin selama satu minggu termasuk rendah. Hasil uji statistik tidak ada hubungan pengetahuan, sikap dan besar uang saku dengan frekuensi konsumsi minuman kemasan berpemanis buatan dikantin sekolah dasar
Kesimpulan: Terdapat 7.3% anak mengonsumsi minuman kemasan berpemanis buatan berlebih. Disarankan untuk memberikan pendidikan mengenai jajanan yang sehat dan tidak sehat berdasarkan kandungan BTP seperti pemanis buatan, pengawet, dan pewarna buatan serta perlunya praktik pemilihan jajanan yang sehat dan tidak sehat.
Kata kunci: konsumsi minuman berpemanis buatan, pengetahuan tentang minuman berpemanis buatan, sikap terhadap minuman berpemanis buatan, dan besar uang saku anak sekolah.
Daftar Pustaka: 44 (1999-2016)
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
HENI HENDRIYANI, SKM, MPH
|
---|---|
Pengarang |
SARA SIONI SANTOSO - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337431114014
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII, 63 hlm; Ilus, 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
850
|
Penerbit | Prodi III Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang : ., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|