Skripsi D IV
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWI YANG TINGGAL DI RUMAH DAN YANG TINGGAL DI ASRAMA BAKTI HUSADA POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
XMLLatar Belakang dan Tujuan Penelitian – Berdasarkan data Riskesdas (2013) disebutkan, rata-rata nasional gangguan mental emosional ringan, seperti cemas dan depresi pada penduduk berusia 15 tahun ke atas mencapai 6%, dengan angka tertinggi terjadi di Sulawesi Tengah sebesar 11,6%, sedangkan di Jawa Tengah prevalensi gangguan mental emosional sebesar 4,7%. Ada empat faktor utama yang mempengaruhi kecemasan antara lain yaitu lingkungan baru yang tidak aman dan nyaman, emosi yang ditekan, sebab-sebab fisik, dan keturunan. Dari faktor-faktor tersebut, sebagai individu yang berada pada usia peralihan remaja rentan dengan konflik internal dan permasalahan di lingkungan baru yang berdampak pada terjadi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswi antara yang tinggal di rumah dan yang tinggal di asrama.
Metodologi – Desain penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan pada 156 responden dengan teknik probability sampling. Untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan mahasiswi yang tinggal di rumah dan yang tinggal di asrama dilakukan uji Mann-Whitney.
Hasil Penelitian – Hasil penelitian dengan uji Mann-Whitney menunjukkan hasil bahwa perbedaan tingkat kecemasan mahasiswi yang tinggal di rumah dan yang tinggal di asrama dengan nilai p value 1,000 (>0,05).
Kesimpulan – Tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswi yang tinggal di rumah dan yang tinggal di asrama Bakti Husada Poltekkes Kemenkes Semarang.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
ROSALINA DYAH LESTARI
|
---|---|
Pengarang |
ROSALINA DYAH LESTARI - Pengarang Utama
Lucia Endang Hartati - First Advisor SRI ENDANGIAS PUJTUTI - Second Advisor |
NIM |
P1337420614017
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xi + 62 Hlm.; bibl.;ilus.; 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
1377
|