Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA NY. T DENGAN STROKE NON HAEMORAGIK DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
XMLStroke non haemoragik merupakan stroke yang disebabkan oleh aterosklerosis atau menumpuk dan mengerasnya lemak yang mengandung kolesterol (plak) dalam pembuluh darah. North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) mengatakan, “Stroke non haemoragik atau stroke iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak bebas. Misalnya aktivitas sehari-hari seperti olahraga, bekerja maupun kegiatan yang membutuhkan seseorang untuk bergerak. Ketika seseorang tidak mampu atau kehilangan kemampuannya untuk bergerak secara mandiri akan mengakibatkan masalah mobilitas yang membutuhkan tindakan keperawatan.Gangguan atau masalah mobilitas ini terjadi karena penyumbatan arteri (trombosis). Bagian dari otak yang di suplai oleh pembuluh darah yang tersumbat itu kemudian kekurangan darah dan oksigen. Akibatnya, sebagian sel-sel otak mati dan sel otak yang mengendalikan tubuh itu berhenti bekerja. Faktor yang mempengaruhi mobilitas fisik antara lain : gaya hidup dan kebiasaan, keutuhan sistem muskuloskeletal, kontrol sistem saraf, sirkulasi dan oksigenasi, energi, kelainan kongenital, gangguan kejiwaan dan modalitas terapi.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Zaenal Amiruddin, S.Kep, Ns, M.Kes
|
---|---|
Pengarang |
Yuni Masnah - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337420314048
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xi, 34 hlm.; 23 x 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
373
|
Penerbit | Prodi VI Keperawatan Pekalongan POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : PRODI DIII KEPERAWATAN PEKALON., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
081
|