Detail Cantuman

Image of GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN
LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2017
Oleh :
GHOZI FATIH

Tugas Akhir DIII

GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 Oleh : GHOZI FATIH

XML

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017
Abstrak
Ghozi Fatih Naufal
GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN
BANYUMAS TAHUN 2017
XVI + 53 = tabel, gambar, lampiran
Penyakit leptospirosis menular pada manusia melalui kontak langsung dengan sumber penularan tersebut. Kulit yang luka atau lecet merupakan jalan masuk yang paling mudah bagi bakteri penyebab leptospirosis ke tubuh manusia. Kabupaten Banyumas, pada kurun waktu tahun 2007-2009 tidak dilaporkan kasus Leptospirosis.Pada kurun tahun 2010 sampai 2013 dilaporkan ada 13 kasus Leptospirosis. Penelitian ini bertujuan untuk menggabarkan penyebaran penyakit Leptospirosis berdasarkan waktu penyebaran, tempat penyebaran, penderitanya
dan menggambarkan bagaimana cara pemberantasan penyakit Leptospirosis dari tahun 2012 sampai tahun 2016.
Metode yang digunakan adalah jenis penelitian Deskriptif yaitu untuk menggambarkan tentang obyek penelitian mendasarkan pada variabel epidemiologi ( waktu, tempat, dan orang )
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus Leptospirosis di Kabupaten Banyumas pada tahun 2012 sampai tahun 2016 berdasarkan waktu kejadian tertinggi yaitu bulan Desember sejumlah 18 kasus, penyebaran penyakit Leptospirosis berdasarkan tempat persebaran tertinggi adalah Kecamatan Ajibarang yaitu 8 kasus,penyebaran penyakit berdasarkan penderita yaitu untuk umur kasus tertinggi penderita dengan umur 61 tahun keatas, jenis kelamin tertinggi laki-laki,
tingkat pekerjaan tertinggi yaitu petani dan faktor resiko tertinggi yaitu kontak tikus serta cara pemberantasan dengan penanganan tikus dan sosialisasi bahaya Leptospirosis.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah waktu kejadian tertinggi kasus
Leptospirosis ada di bulan Desember, tempat persebaran tertinggi di Kecamatan Ajibarang.Penderita umumnya berusia 61 tahun keatas dengan jenis kelamin terbanyak laki-laki dan faktor resiko terbanyak kontak langsung dengan tikus.Cara pemberantasanya dengan penanganan tikus dan sosialisasi bahaya Leptospirosis.Saranya adalah bagi dinas kesehatan Kabupaten Banyumas untuk menambahkan data tingkat pendidikan penderita serta bagi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan rumah dari keberadaan tikus.
Daftar Bacaan : 24 (2002-2017)
Kata Kunci : Kesehatan Lingkungan, Epidemiologi, Leptospirosis
Klasifikasi : -


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Budi Utomo, SKM, M.Kes
Pengarang
GHOZI FATIH NAUFAL - Pengarang Utama
NIM
P1337433114049
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XVI + 53 = tabel, gambar, lampiran
Dilihat sebanyak
548
Penerbit : .,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
6144

Lampiran Berkas

Citation
GHOZI FATIH NAUFAL. (2017).GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 Oleh : GHOZI FATIH().:

GHOZI FATIH NAUFAL.GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 Oleh : GHOZI FATIH().:,2017.Tugas Akhir DIII

GHOZI FATIH NAUFAL.GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 Oleh : GHOZI FATIH().:,2017.Tugas Akhir DIII

GHOZI FATIH NAUFAL.GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 Oleh : GHOZI FATIH().:,2017.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen