Detail Cantuman

Image of PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR PERASAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ammaryllifolius) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN KECOA
TAHUN 2017

Tugas Akhir DIII

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR PERASAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ammaryllifolius) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN KECOA TAHUN 2017

XML

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017
Abstrak
Kintani Kemalasari (kintani.k@gmail.com)
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR PERASAN DAUN PANDAN WANGI
(Pandanus ammaryllifolius) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN KECOA
TAHUN 2017
XIV + 59 halaman : gambar, tabel, lampiran
Insektisida nabati (daun pandan wangi) dengan komposisi kimia tannin, flavonoid,
saponin, alkaloid, polifenol, dan zat warna mampu mematikan kecoa.Saponin rasanya
pahit dan bersifat racun terhadap serangga, salah satunya kecoa. Flavonoid bersifat racun
dengan cara melumpuhkan sistem saraf dan sistem pernafasan. Tujuan penelitian
menemukan cara membunuh kecoa menggunakan bahan nabati (daun pandan wangi).
Jenis penelitian pra eksperimental dengan rancangan one shot case study.
Populasi dan sampel penelitian yaitu kecoa dewasa Periplaneta americana dengan kriteria:
berbentuk oval, pipih, panjang 35-40 mm, lebar 13-25 mm, abdomen merah kecoklatan
dengan pronotus kuning keruh dan dibagian tengah terdapat sepasang bercak coklat,
terdapat 2 pasang sayap pada tubuhnya, bergerak sangat lincah, berbau tidak sedap.
Analisis statistik yang digunakan Uji Kruskal Wallis.
Hasil penelitian ini kematian kecoa yang tertinggi pada konsentrasi 35% yaitu 4
ekor dengan lama paparan 3 jam dan 5 jam, konsentrasi 5% yaitu 0 ekor, 10% yaitu 0
ekor, 15% yaitu 0 ekor, 20% yaitu 0 ekor, 25% yaitu 0 ekor, 30% yaitu 2 ekor dengan lama
paparan 4 jam. Hasil analisis statistik terbukti tidak signifikan dengan nilaiK=0,162 ≥ α 0,05,
sehingga tidak ada pengaruh antara air perasan daun pandan wangi terhadap kematian
kecoa.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsentrasi yang efektif untuk
mematikan kecoayaitu 35%. Perlu dilakukan penelitian lanjut supaya mendapatkan hasil
yang maksimal.
Dengan harapan hasil penelitian dapat dijadikan sebagai suatu pemecahan
masalah untuk mengurangi jumlah kecoa, sehingga kehidupan manusia tidak terganggu
dengan kecoa.
Daftar bacaan : 22 (1985-2016)
Kata kunci : Kematian kecoa, air perasan daun pandan wangi


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
DR. DJAMALLUDIN RAMLAN, SKM, M.Kes
Pengarang
KINTANI KEMALASARI - Pengarang Utama
NIM
P1337433114043
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XIV + 59 halaman : gambar, tabel, lampiran
Dilihat sebanyak
137
Penerbit Poltekkes Semarang Jurusan Kesehatan lingkungan Purwokerto : Purwokerto.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
6284

Lampiran Berkas

Citation
KINTANI KEMALASARI. (2017).PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR PERASAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ammaryllifolius) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN KECOA TAHUN 2017().Purwokerto:Poltekkes Semarang Jurusan Kesehatan lingkungan Purwokerto

KINTANI KEMALASARI.PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR PERASAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ammaryllifolius) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN KECOA TAHUN 2017().Purwokerto:Poltekkes Semarang Jurusan Kesehatan lingkungan Purwokerto,2017.Tugas Akhir DIII

KINTANI KEMALASARI.PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR PERASAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ammaryllifolius) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN KECOA TAHUN 2017().Purwokerto:Poltekkes Semarang Jurusan Kesehatan lingkungan Purwokerto,2017.Tugas Akhir DIII

KINTANI KEMALASARI.PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR PERASAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ammaryllifolius) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN KECOA TAHUN 2017().Purwokerto:Poltekkes Semarang Jurusan Kesehatan lingkungan Purwokerto,2017.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen