Tugas Akhir DIII
PENGARUH KONSENTRASI SARI PELEPAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca var.sapientum) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Staphylococcus aureus
XMLPemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat tradisional telah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Pelepah pisang adalah salah satu tanaman yang digunakan untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Pelepah pisang mengandung senyawa kimia anatara lain saponin, kuinon, dan antrakuinon. Kandungan senyawa tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sari pelepah pisang ambon terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga kali pengulangan. Sampel yang digunakan adalah pelepah pisang ambon yang dibuat sari dengan berbagai konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Sehingga diperoleh 15 sampel dan dilakukan secara duplo. Analisa data menggunakan uji Anova dengan derajat kepercayaan 95% dan α (0,05). Hasil penelitian yang dilakukan pada konsentrasi 20% terbentuk rerata daya hambat 11,96 mm, pada konsentrasi 40% terbentuk rerata daya hambat 15,71 mm, konsentrasi 60% adalah 18,47 mm, konsentrasi 80% adalah 18,90 mm dan konsentrasi 100% adalah 19,69 mm. Secara statistik, variasi konsentrasi sari pelepah pisang ambon memiliki perbedaan bermakna dengan p = 0,000 (p value < 0,05). Namun tidak ada perbedaan bermakna hasil daya hambat pada konsentrasi 60% dengan 80% dan 80% dengan 100%.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Wiwik Wijaningsih, STP., M.Si
|
---|---|
Pengarang |
Ananti Gesta Puspita Sari - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434114008
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XI + 53 hlm
|
Dilihat sebanyak |
444
|
Penerbit | Prodi DIII Analis Kesehatan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |