Tugas Akhir DIII
GAMBARAN MORFOLOGI SEL EOSINOFIL PADA PEWARNAAN GIEMSA DENGAN VARIASI JENIS LARUTAN PENGENCER
XMLAbstrak
Pemeriksaan sediaan apus darah tepi termasuk dalam pemeriksaan darah rutin yang digunakan untuk mengevaluasi hitung jenis leukosit. Salah satu leukosit yang di evaluasi adalah sel eosinofil yang memiliki granula spesifik berwarna merah – oranye pada pewarnaan Giemsa. Dalam laboratorium sering ditemukan sel eosinofil dengan warna granula ungu, perbedaan warna granula tersebut dapat disebabkan karena jenis larutan pengencer Giemsa. Jenis larutan pengencer Giemsa yang sering digunakan dalam laboratorium adalah buffer phospat dan aquades.Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran morfologi sel eosinofil pada pewarnaan Giemsa dengan variasi jenis larutan pengencer. Metode Penelitian ini adalah eksperimental dengan kriteria penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 16. Pada pewarnaan Giemsa pengencer buffer phospat ditemukan sel eosinofil dengan warna granula merah – oranye sebanyak 27 sel (73%), warna ungu sebanyak 10 sel (27%) sedangkan dengan pengencer aquades sel eosinofil warna granula merah – oranye sebanyak 16 sel (37%) dan warna ungu sebanyak 27 sel (63%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil morfologi sel eosinofil pada pewarnaan Giemsa pengencer buffer phospat memiliki kecenderungan yaitu sel eosinofil mempunyai granula spesifik yang terlihat kasar dan besar, berwarna merah – oranye yang sesuai dengan teori dibandingkan dengan pewarnaan Giemsa dengan pengencer aquades.
Kata Kunci : Aquades; Buffer Phospat; cat Giemsa; Sel eosinofil
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
dr. ARDHEA JALUDAMASCENA , SP. PK
|
---|---|
Pengarang |
NYDIA DEVIE KIS ERVANA - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434114082
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII + 68 hlm.; bibl.;ilus;18X29 cm
|
Dilihat sebanyak |
1448
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan Potekkes Kemenkes Semarang : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |