Tugas Akhir DIII
PENGARUH KONSENTRASI PERASAN DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora (L.) C. Presl) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus
XMLStaphylococcus aureus merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit luka. Penyakit infeksi dapat menggunakan antibiotik, namun banyak antibiotik yang mengalami resistensi. Tanaman kitolod merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisonal karena adanya kandungan kimia yang mempunyai sifat antibakteri seperti flavonoid, alkaloid, polifenol dan terpenoid. Kandungan zat antibakteri tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan pendekatan crossectional menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga kali pengulangan. Sampel dibuat perasan dengan berbagai konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75% dan 100%. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur zona hambatnya (satuan mm). Pengolahan data menggunakan program SPSS 17.0 dengan uji statistik Anova satu arah dengan derajat kepercayaan 95% dilanjutkan dengan uji Tukey untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Rerata daya hambat terendah pada konsentrasi 25% yaitu 0,00 mm dan rerata daya hambat tertinggi pada konsentrasi 100% yaitu 6,25 mm. Hasil uji Anova didapat p value 0,000
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
ELLY KARLINA, SKM
|
---|---|
Pengarang |
INAYATUL MAULA - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434114058
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII+65 hlm,; Bibl.; Ilus.;18+29cm
|
Dilihat sebanyak |
608
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan Potekkes Kemenkes Semarang : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |