Tugas Akhir DIII
HUBUNGAN HIGIENE DAN SANITASI TERHADAP INFEKSI TELUR CACING KREMI (Enterobius vermicularis) PADA MURID KELAS 1 SD ISLAM TAQWIYATUL WATHON KELURAHAN TANJUNG MAS KECAMATAN SEMARANG UTARA
XMLAbstrak
Anak sekolah merupakan aset untuk pembangunan Negara di masa depan. Anak usia SD adalah masa rawan terserang berbagai penyakit terutama kecacingan. Enterobius vermicularis adalah infeksi cacing yang terbesar dan terluas dibanding dengan infeksi lainnya. Prevalensi kecacingan di Jawa Tengah tahun 2004-2009 sebesar 4,37%. Faktor kebersihan perorangan dan sanitasi yang rendah masih menjadi pemicu tingginya infeksi cacing tersebut. Mengetahui hubungan higiene dan sanitasi terhadap infeksi telur cacing kremi (Enterobius vermicularis) pada murid kelas 1 SD Islam Taqwiyatul Wathon Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara. Jenis penelitian deskriptif eksplanatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 77 murid. Bahan Pemeriksaan apusan perianal. Data primer hasil pemeriksaan telur Enterobius vermicularis dianalisis dengan uji Chi-Square (α=0,05). Sebanyak 31,17% (n=24) murid terinfeksi telur Enterobius vermicularis dan 68,83%, (n=53) murid tidak terinfeksi. Murid yang mempunyai higiene baik sebanyak 48,05% (n=37) dan 51,95% (n=40) murid dengan higiene buruk. Murid yang mempunyai sanitasi baik sebanyak 23,38% (n=18) dan 76,62% (n=59) murid dengan sanitasi buruk. Uji Chi-square diperoleh nilai p-value 0,00 untuk higiene dan p-value 0,007 untuk sanitasi (p-value
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
SY. DIDIK WIDIYANTO, SKM, M.KES
|
---|---|
Pengarang |
DEWI PURNAMASARI - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434114030
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII + 114 hlm.; Bibl.; Ilus.; 18 x 29 cm.
|
Dilihat sebanyak |
947
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan Potekkes Kemenkes Semarang : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG., 2017 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |